Indicators on keselamatan kerja You Should Know
Indicators on keselamatan kerja You Should Know
Blog Article
Mempersiapkan dan menghasilkan tenaga pelaksana yang mampu menjelaskan teknik pencegahan dan penanggulangan kecelakaan kerja, khususnya yang terkait dengan pekerjaan listrik.
Berbagai jenis alat angkat dan alat angkut telah dibuat dan digunakan di berbagai industri untuk mempercepat dan mempermudah proses pengangkatan dan pengangkutan barang atau material secara aman dan efisien.
Implementasi keselamatan kerja yang efektif memerlukan komitmen dari seluruh organisasi. Berikut adalah beberapa langkah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman:
Pengendalian Teknik, yaitu memanfaatkan teknologi atau peralatan untuk mengurangi risiko bahaya. Contohnya meliputi sistem ventilasi yang baik atau penggunaan mesin otomatis yang mengurangi interaksi manusia dengan bahaya.
Jika hasil pengukuran terdapat potensi bahaya faktor psikologi, maka harus dilakukan pengendalian sesuai standar. Pengendalian dilakukan setelah penilaian risiko dan didapatkan faktor yang berkontribusi.
Keselamatan di tempat kerja akan meminimalisir teradinya kecelakaan kerja sehingga akan mengurangi biaya untuk kompensasi pekerja, mengurangi waktu henti bagi karyawan, dan mengurangi waktu pelatihan ulang untuk pekerja ketika diperlukan untuk menggantikan pekerja yang terluka.
Near skip, yaitu kejadian hampir celaka dengan kata lain kejadian ini hampir menimbulkan kejadian incident ataupun accident.
Mengingat pentingnya hal tersebut maka sudah menjadi keharusan perusahaan memiliki kewajiban hukum bersama untuk menjaga keselamatan karyawannya secara layak. Tujuan pentingnya keselamatan kerja salah satunya yaitu melindungi keselamatan para pekerja dalam hal ini sebagai makhluk hidup ketika melakukan pekerjaannya guna menjamin kesejahteraan hidup dan peningkatkan produktifitas nasional, yang tentunya itu bisa dicapai dengan penggunaan beberapa contoh alat pelindung diri, misalnya hel, sarung tangan, masker.
Uji Kompetensi Praktik Setelah lulus ujian teori, peserta akan diuji kompetensinya dalam praktik melalui ujian praktik yang diselenggarakan oleh BNSP atau lembaga pelatihan terakreditasi yang bekerja sama dengan BNSP.
Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik merupakan salah satu ability penting yang harus dimiliki ahli K3. Hal ini dikarenakan, dalam pekerjaan ini Anda akan berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai tingkat organisasi sehingga Anda harus bisa menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif, baik secara langsung maupun tertulis.
AK3U tidak hanya memastikan pelaksanaan K3 sesuai dengan undang-undang dan Peraturan Pemerintah (PP) saja, tapi juga harus mampu mengidentifikasi penyebab kecelakaan kerja. Agar dapat menemukan penyebab kejadian tersebut, tentunya Anda harus memiliki kemampuan observasi yang baik.
Jika sudah memenuhi semua persyaratan di atas, terakhir Anda harus lulus pelatihan atau sertifikasi agar mendapatkan gelar sebagai ahli K3 dan bekerja di sebuah perusahaan.
K3 adalah singkatan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Konsep K3 ini merujuk pada upaya-upaya yang dilakukan oleh sebuah organisasi untuk memastikan bahwa lingkungan kerja dan karyawan di dalamnya selalu aman dan sehat.
Apalagi, seorang keselamatan kerja ahli K3 dituntut untuk menguasai kondisi lapangan dan memahami secara keseluruhan mengenai risiko kerja yang tinggi.